Jumat, 19 Februari 2016

Bebas Karena Memaafkan - Mario Teguh

Bebas karena memaafkan berarti ada yang memenjarakan kita, ada yang sedang menjadikan kita sandera yaitu kemarahan. Hampir tidak ada orang yang tidak marah dalam sehari. Ada yang sudah empat belas tahun marah, ada yang sudah marah seusia pernikahan. Ada orang yang sedang memanjakan rasa marah, yang memenjarakannya karena marah itu nikmat karena marah memberikan tenaga. Buktinya: orang yang marah tidak bisa tidur malam hari. Berarti ada banyak orang yang menikmati kekuatan dari rasa marah untuk melemahkan dirinya bukan untuk menjadikan dirinya lebih hebat. 

Marahlah, tetapi tidak menggunakan kemarahan untuk merendahkan diri dan melukai hubungan baik dengan orang lain, caranya adalah memaafkan, karena memaafkan menjadikan kita pribadi yang betul betul bebas.

Bagaimana secara logika bahwa apabila kalau kita memaafkan kita akan mendapatkan kekuatan
Jika kita sedang dilukai oleh perilaku orang lain kepada kita, masukknya ke hati, sakitnya bukan main lalu marah. Waktu kita marah itu, orang yang melukai kita itu tidak tau dia dimarahi, bisa tidur nyenyak sedangkan kita yang masih marah tidak bisa tidur. Banyak orang menjadi tidak bebas hidupnya karena sedang marah. Padahal orang belum tentu 100% salah seperti kita yang juga belum tentu 100% benar, jadi kalau begitu bagaimana kalau kita memaafkan. Logika dari memaafkan adalah kita lupakan sakitnya tapi ingat pelajarannya, jangan berlaku begitu lagi. Yang membuat kita bisa memaafkan adalah pengertian, orang yang mengerti mudah memaafkan. Jadi kalau begitu orang yang masih marah adalah yang menolak mengerti. Berarti orang yang ikhlas adalah orang yang melihat bahwa orang tidak mungkin 100% salah seperti saya tidak mungkin 100% benar, mudah untuk memaafkan. Lupakan sakitnya tapi lngat pelajarannya.

"Orang yang mengerti mudah memaafkan"

Apa kerugian utama dari orang yang sulit sekali memaafkan, kerugian bagi dirinya sendiri dan bagi orang di sekitarnya.
Hati itu bisa dilihat sebagai sebuah pelabuhan, pelabuhannya kadang kadang diisi oleh kapal-kapal yang marah. Jadi pelabuhannya ini panas sekali karena semua kapalnya marah, terbakar. Pelabuhan yang diisi dengan kapal-kapal yang terbakar ini tidak mungkin damai. Hati adalah pelabuhan bagi perasaan, maka janganlah hati anda, anda gunakan sebagai pelabuhan dari kemarahan. Paling indah itu putuskan hati anda diisi dengan kasih sayang, dengan cinta, dengan kasih dan sayang. Satu detik kita marah itu ada satu detik waktu kita untuk berkasih sayang hilang. Waktu satu detik kita marah itu hanya menyenangkan hati kita yang menikmati rasa marah, waktu satu detik kita bahagia karena mencintai, ada istri, ada anak, ada murid, ada atasan yang senang. Tanya pada diri sendiri, siapa yang anda untungkan dengan kemarahan anda, tapi berapa banyak yang akan anda untungkan kalau anda menjadi pribadi yang lebih mencintai, mengasihi. Tidak ada senyum ramah dalam keramahan, berarti hati ini demikian sambungnya ke wajah, sehingga orang yang mau wajahnya baik harus membaik-kan hatinya. Jangan gunakan hati sebagai pelabuhan dari kemarahan.

Apakah ada cara yang efektif bagi seseorang untuk membangun kapasitas mencintai.
Kemampuan memaafkan memang ditentukan oleh kualitas kasih sayang kita, semakin kita mengasihi semakin mudah memaafkan. Jadi cek diri anda, apabila anda sulit memaafkan berarti kualitas kasih sayang yang ada di hati anda tidak begitu tinggi. Bagaimana caranya meningkatkan kualitas kecintaan, cinta, kasih sayang kita kepada orang lain atau kepada keluarga? Caranya : Putuskan bahwa anda mencintai anak, istri, karena selama menikah tidak sadar bahwa rasa cinta itu adalah keputusan. Banyak orang bilang: “Cinta akan datang kepadaku” tapi ada orang yang menjadi penyebar cinta. Aku tidak menunggu dicintai karena kemampuan ku mencintai menjadikan orang-orang yang kucintai mencintaiku. Bagaimana kalau kita sekarang menjadi orang yang memutuskan mencintai. Kita itu mencintai ada syaratnya, kalau baik baru ku cintai. Itu namanya bukan cinta tapi wajar, seperti orang baik banyak kasih uang kepada kita. Kemampuan mencintai itu teruji saat orang yang harus anda cintai ternyata sulit dicintai. Jadi tingkat cinta itu semakin tinggi dengan semakin sulitnya orang yang dicintai. Jadi kalau anda punya anak yang sulit dicintai itu yang diuji adalah cinta anda. Jadi kalau begitu kemampuan memaafkan ditentukan oleh tingginya kualitas kasih sayang dan cinta, maka putuskan mulai dari sekarang mencintai dan cinta yang indah itu tanpa syarat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”