Selasa, 23 Februari 2016

Bebas Karena Memaafkan - Mario Teguh Bagian 3

Bagaimana kita memupuk kesabaran karena kesabaran itu sangat dekat kaitannya dengan kita bisa memaafkan kesalahan orang lain?.

Ada orang yang mengatakan : sabar itu ada batasnya. Kapan batasnya? Adalah waktu dia mengatakan itu. Tetapi orang yang tetap bersabar tidak ada batasnya. Jadi kalau begitu memaafkan itu kemampuan yang tumbuh. Memaafkan itu kualitas dinamis. “Masalah” di depan orang kecil, masalah itu kelihatan besar,  tetapi “Masalah” di depan orang besar masalah kelihatan mengecil. Waktu kita smp, bertengkar sama teman, kadang-kadang di cegat, tidak berani pulang kerumah, tapi sekarang tidak takut. Kemampuan kita itu tumbuh sehingga masalah-masalah kita mengecil. Orang-orang yang masih diganggu oleh masalah 10 tahun yang lalu, adalah orang yang  belum tumbuh. Orang-orang yang tumbuh setiap hari bahkan masalah besarnya kemarin tidak lagi mengganggunya. Salah satu cara kalau kita marah tentang sesuatu, bukan minta kepada Tuhan masalah dihilangkan, tetapi minta kepada Tuhan supaya dibesarkan. Ya Tuhan yang Maha Kuat, kuatkanlah aku sehingga masalah ini tidak menggangu lagi. Dan segera setelah itu anda akan damai dan bahkan lupa itu tadi masalah. Jadi kalau begitu memaafkan tidak ada batasnya karena pertumbuhan anda tidak ada batasnya.


Bagaimana caranya memaafkan pacar yang selingkuh?

Hati itu dipermainkan kalau kita menyerahkannya bulat-bulat seperti bola. Memberikan hati itu tidak semuanya, satu ujung dipegang kepada rasa hormat kita atau tujuan kemuliaan kehidupan kita, satu di kaitkan ke rasa baiknya ke orang tua atau saudara, satu di kaitkan ke tuntunan kebaikan Tuhan, satu lagi di kaitkan ke dia. Kenapa sudut hatinya diberikan kepada dia, karena dia adalah belahan jiwa, harus sambung. Mulai dari sekarang berhati-hatilah. Kehidupan ini semuanya perilaku Tuhan, dan Tuhan itu demikian pengasih sehingga tidak mungkin perilakunya buruk, sehingga semua yang terjadi adalah kebaikan, bahkan keburukan itu tujuannya supaya kita jadi lebih baik. Jadi bergembiralah bahwa keburukan itu dikenalkan kepada anda sekarang supaya saat anda dikhianati tidak dikhianati diposisi yang besar dan penting bagi orang banyak.

“Memaafkan itu kapasitas yang tumbuh yang pertumbuhannya sesuai dengan kapasitas kita untuk mencintai”


Apakah dengan memiliki penyesalan itu bisa memberikan kekuatan kita untuk menghadapi hari-hari berikutnya lebih baik?

Ada orang menyesal karena kesalahan di masa lalu. Orang menyesal mempunyai keinginan untuk dimaafkan. Kalau anda tau kalau anda dan ada jutaan orang lain juga menyesal setiap hari, anda juga harusnya memaafkan kesalahan orang lain. Karena itu yang mereka inginkan. Orang  yang menyesal, Tuhan mengganti keburukannya dengan kebaikan. Kalau kita patuh setiap hari, kita itu naik kelas. Karena tidak patuh, yang terjadi adalah beban kesalahan, beban dosa, beban kekhilafan dan beban yang lain sampai kita tidak bisa naik kelas. Kalau kita menyesal dan meminta maaf kepada Tuhan, dan di dalam penyesalan itu berjanji untuk tidak mengulangi lagi, yang terjadi adalah beban kita akan di hapus, kalau beban dihapus maka mempunyai kesempatan untuk naik kelas. Berarti di kuranginya kesalahan karena minta maaf mengakibatkan ditambahkannya kebaikan, apalagi kalau kita memaafkan orang. Kebaikan dia ditambahkan dan kebaikkan kita juga ditambahkan. Memaafkan itu hebat sekali.


Bagaimana caranya untuk memaafkan kesalahan diri kita sendiri, dan kita merasakan beban yang berat terhadap kesalahan yang kita lakukan sehingga kemanapun kita pergi dan apapun yang kita lakukan akan selalu kita ingat.?

Masalah lama tidak akan mengganggu orang baru. Maka jadilah pribadi yang baru. Kesalahan itu baik kalau kita menyikapinya sebagai pembaru diri, kesalahan itu jadi buruk kalau itu menjadikan orang menjadi lemah, tidak mau bergaul, dan setiap kali mau ketemu orang takut melakukan kesalahan yang sama. Putuskanlah mulai dari sekarang menjadi pribadi yang baru, dan anda  putuskan bahwa itu kesalahan yang dulu, anda yang sekarang lebih mengerti, yang sekarang berusaha menyantunkan diri. Jika ada orang bilang itu palsu, tidak apa apa, semua yang asli di dapat dari pura-pura sampai percaya itu asli. Bagaimana kalau setiap hari anda katakan pada diri sendiri, ini anda yang baru, yang kemarin mungkin banyak menyesalnya, banyak salahnya. Jadi kalau anda mengasihi diri anda, berikan diri anda kesempatan untuk tumbuh, maafkan diri dari semua orang yang paling membutuhkan maaf yaitu diri anda sendiri.


Kesimpulan

Bahwa memaafkan itu adalah kapasitas yang tumbuh, yang pertumbuhannya sesuai dengan pertumbuhan kapasitas kita untuk mencintai. Dan kemampuan mencintai itu tumbuh bersama ketegasan anda untuk memutuskan menjadi pribadi baru yang memilih berhati besar yang tidak terlukai oleh urusan-urasan kecil dan yang tidak merusak kehidupan karena pertimbangan-pertimbangan tidak penting yang sementara itu. Memaafkan adalah pintu menuju kekuatan yang besar, memaafkan adalah kemampuan Tuhan yang paling kita minta, maka penuhilah harapan-harapan orang yang sudah menyesal atas kesalahannya untuk anda maafkan. Hukuman apalagi yang dibutuhkan oleh orang yang menyesal. Jadi kalau begitu jangan nikmati penderitaan dari kekasih kita, istri kita yang minta maaf atau tidak, jangan lagi di siksa oleh kemarahan. Marahi kesalahannya, cintai orangnya, mudah-mudahan dengan ini kita menjadi bangsa yang masing-masing pribadi melihat satu sama lain sebagai pembebas bagi satu sama lain dari siksaan batinnya. Mudah-mudahan kita semua menjadi pribadi yang bebas karena memaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”