Rabu, 17 Februari 2016

Logika Ikhlas – Mario Teguh Bagian 2

Apakah kalimat seperti itu bisa digunakan kapan saja?
Ya, terutama anda berbicara dengan diri sendiri, jangan meratap, mendayu-dayu. Katakan pada diri sendiri: “Saya tau saya sangat sedih, tapi kamu adalah orang hebat”. Bicaralah yang gagah pada diri sendiri. Mereka merendahkanmu sekarang, lalu katakan pada diri sendiri: “Jangan sedih, waktumu akan tiba”. Jangan pernah mendayu-dayu meratap dengan diri sendiri, karena diri sendiri sangat mendengar apa yang di katakan diri sendiri. Hargai di dirimu sendiri.!

Terkadang kita untuk mengatakan ikhlas itu gampang, tapi di dalam hati kita masih ada unek-unek mengenai hal yang sudah di takdirkan. Bagaimana kita menerima ikhlas, atau ciri-ciri kita menerima ikhlas?
Jika hati kita tidak ikhlas, itu tidak apa-apa asal perilakunya baik. Ini kepalsuan yang baik. Jadi jangan anda haruskan bahwa wajah senyum anda itu harus berasal dari hati yang juga senyum, itu tidak harus. Jadi jika anda marah, kecewa, sedih itu biarkan, hati itu nanti mengikuti perilaku wajah anda, kesantunan anda. Hati akan mengikuti perilaku anda, misal anda memakai baju dan sepatu ala Bruce Lee, anda akan bersikap seperti Bruce Lee yang seakan akan jago sekali bertarung. Berarti apa yang kita kenakan itu berpengaruh. Atau jika anda hari minggu berpakaian piyama seharian, maka anda tidak mungkin akan merasa bersemangat hari itu.

“Ubahlah perilaku luar, supaya yang di dalam mengikuti”

Bagaimana definisi secara logika mencintai dengan ikhlas?
Kalau mau hidup bebas berbahagia, menyanyilah seperti tidak ada yang mendengar, menarilah seperti tidak ada yang melihat dan mencintailah seperti anda tidak akan terluka. Lebih baik kita mencintai sepenuh hati lalu menyerahkan kepada Tuhan akhir dari kecintaan kita. Menarilah seindah mungkin karena hampir semua keberhasilan kita dalam hidup karena kita sedang bekerja sebaik mungkin dilihat orang. Jadi hiduplah bebas, sebebas bebasnya. Kalau semua burung yang menyanyi dihutan itu hanya yang suaranya baik hutan itu jadi sepi. Maka menyanyilah, menarilah dan mencintailah seperti anda tidak akan terluka.

Bagaimana caranya agar kita bisa ikhlas untuk memiliki harapan apalagi terutama bagi kita yang sering minder?
Lebih banyak orang gagal karena kelebihan yang tidak digunakannya, dari pada orang yang memiliki banyak kekurangan tapi yang berfokus pada yang bisa dikerjakannya, Itu yang namanya ikhlas. Punya banyak kelemahan tapi berfokus pada yang bisa dilakukan, ini adalah orang ikhlas dan ini yang di cintai Tuhan. Karena orang yang menggunakan yang sudah ada padanya, melakukan yang bisa dilakukannya, itu orang yang bersyukur. 
Jika ada orang mengeluh aku punya banyak kelemahan, lalu Tuhan berkata, dimana kelebihan yang Aku berikan? 
Apa seorang Idris Sardi anda tidak kita hormati karena tidak bisa tinju? Atau Mike Tyson anda tidak hormati karena dia tidak bisa menyulam?
Kita itu dihormati karena mensyukuri apa yang bisa kita lakukan lalu menumbuhkannya menjadi kelebihan yang mengindahkan kehidupan orang lain. Syukuri kehidupan ini, lihat diri anda sendiri syukuri kelebihan. Cara mensyukuri kelebihan adalah segera melakukan yang bisa dilakukan karena dari situlah tumbuh kualitas-kualitas yang aslinya di ilhamkan dari Tuhan dalam kelahiran kita supaya kita menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama. 

Lebih susah mana ikhlas dalam memberi atau menerima dan kenapa?
Yang biasanya tidak ikhlas itu memberi. Kebanyakan dari sumbangan adalah baju bekas dan lain lain. Itu tandanya orang sulit ikhlas karena yang diberikannya adalah yang bekas dan tidak disukainya. Padahal memberi yang paling mulia adalah memberi yang paling disukainya, karena anda tidak mungkin memberi secara utuh kalau anda tidak memberikan diri anda seperti waktu anda, kecintaan anda, pemikiran, otot, kerja keras, uang yang sudah anda miliki. Berarti orang yang ikhlas itu nilainya tinggi sekali. Karena dia akan segera melihat bahwa yang kita lakukan selama ini adalah memberi orang lain yang tidak paling baik. Itu sebabnya kalau kita beri beras kepada orang lain adalah beras yang kita makan supaya kita juga menyamaratakan keberhasilan kepada saudara-saudara kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”