Rabu, 17 Februari 2016

Logika Ikhlas – Mario Teguh Bagian 3

Bagaimana mengikhlaskan hati yang terlanjur luka?
Hati itu memiliki kemampuan menyembuhkan diri yang hebat sekali. Semua hal yang terjadi kepada anda dalam kehidupan ini yang semua yang menyakitkan hati anda itu tenggelamnya di hati. Keindahan dari lahirnya anak, pernikahan anak, pernikahan kita, keindahan dari semua itu tenggelamnya di hati. Impian-impian anda yang besar itu kekuatannya datang dari hati. Jangan sepelekan hati. Jangan karena omongan jelek orang lain itu kita merusak kehidupan. Hati ini besar sekali dan gunakan satu kemampuan hati yang paling hebat yaitu kemampuan melupakan. Kalau kita ingat semua penghinaan yang telah kita alami, kita tidak bisa hidup hari ini, tidak bisa tidur. Kenapa tidak bisa kita teruskan kualitas hebat dari hati itu untuk melupakan. 

“Kalau mau melupakan hal yang buruk, berfokuslah pada hal yang baik”

Bagaimana caranya kita ikhlas tidak gampang cemburu?
Orang yang sangat mencintai tidak mungkin tidak cemburu. Jika mempunyai kekasih tidak cemburu itu berarti itu ada tanda tidak ingin memiliki, padahal cinta harus memiliki. Tidak mungkin anda bisa mengelola cemburu itu tanpa logika. Logikanya : orang cemburu itu kehilangan rasa percaya diri, bahwa dirinya rendah sehingga orang lain akan mengambil kekasih kita. Jadi orang yang sedang merasa cemburu harus sadar bahwa dia sedang kehilangan rasa percaya diri. Orang yang mau mengobati rasa cemburunya harus memperbaiki rasa percaya dirinya, bahwa aku yang terbaik baginya. Akan rugi sekali baginya untuk melukai-ku dengan cara mengorbankan-ku untuk bergabung dalam kehidupan palsu bersamanya, saya yang terbaik. Tapi pastikan kekasih tau tidak boleh melukaiku. Karena kekasih kita bisa membuat kesalahan. Karena bukan hanya kekasih yang belum menikah, yang sudah menikahpun bisa membuat kesalahan, membagi perhatian ke wanita yang tidak sebaik istrinya. Jagai dia, buat di mengerti, tapi anda harus tetap percaya diri.

Bagaimana kita tau bahwa hasil yang kita peroleh itu, yang kita hadapi itu adalah hasil dari ke ikhlasan kita, dan orang lain melihat bahwa kita memang sudah ikhlas?
Justru mengatakan bahwa anda ikhlas, itu tanda bahwa anda belum ikhlas. Orang ikhlas itu lupa, dia terlalu sibuk melakukan kebaikan. Ikhlas itu menerima keadaan dengan satu hukum yaitu Ikhlas adalah menerima Tuhan dengan seluruh kebenaranNya. Itu dasar dari semua keikhlasan. Orang yang menggunakan keikhlasannya yang tidak berdasar kepada penerimaan Tuhan beserta seluruh kebenarannya maka ikhlasnya karangan yang gampang rusak, yang sangat tipis, yang sementara, yang angin yang paling lembutpun akan mematikan api semangatnya. Tapi orang yang mengerti bahwa keikhlasan adalah menerima Tuhan beserta seluruh kebenarannya bahwa yang melakukan baik mendapat kebaikan, mendoakan kebaikan dapat kebaikan. Membalas itu menjadikan kita sama jeleknya dengan orang yang menjahati kita, tetapi memaafkannya menjadikan kita menjadi lebih anggun. Itu kebenaran di dalam penerimaan kita atas kebenaran Tuhan. Jadi orang yang beragama harusnya mudah sekali ikhlas. Bayangkan indahnya orang yang beriman dan cerdas, itu sebabnya orang yang berilmu ditingkatkan derajadnya beberapa tingkat.

Kesimpulan 
Banyak diantara kita hari ini sedang meratapi kekurangan-kekurangannya. Iri melihat kelebihan orang lain. Menerima kekurangan adalah awal dari kelebihan. Orang yang masih menyiksa dirinya dengan kesadaran mengenai kelemahannya adalah orang yang lemah, tapi begitu dia menerima dia lemah dia sudah lebih kuat, karena segera setelah menerima bahwa sebagian dari diri kita ini adalah pelabuhan bagi kelemahan dia akan juga melihat kapal kapal kekuatan yang ada dalam dirinya. Sehingga orang yang ikhlas menerima dirinya lemah akan segera melihat kekuatan yang akan difokuskannya. 

Jika ada seorang yang lemah, apakah dia salah menutupi kelemahan dengan topeng ketegaran?. 

Setiap jiwa pasti memiliki masalah dan kekhawatirannya sendiri dan kamu menjadi kuat karena ikhlas untuk tampil lebih kuat dari pada aslimu. Kita menjadi kuat karena tampil lebih kuat dari pada aslinya dan itu bukan perilaku palsu. Itulah perilakumu yang mensyukuri yang telah ada dan berupaya memantaskan diri bagi rahmat kekuatan yang lebih besar. Takut tapi menggagahkan diri, nanti akan dipantaskan oleh Tuhan. Orang ini dengan hati yang kecil saja bisa memberanikan diri bagi kebaikan saudaranya apalagi kalau hatinya besar. Dan yang Maha Kuat akan menurunkan  bantuan dari sudut-sudut yang tidak kita lihat, bala tentara yang tidak terlihat yang menyentuh hati untuk setiap orang untuk mendengarkan dan menurut sehingga kita menjadi pelurus bagi pikiran orang lain, penjernih bagi hati orang lain, dan peng-indah bagi perilaku orang lain. Marilah kita membangun kekuatan hidup kita dengan menerima Tuhan beserta seluruh kebenarannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”