Jumat, 12 Februari 2016

Kata-Kata Motivasi Hidup Mario Teguh - Berani Itu Ajaib Bagian 2

Terkadang sikap berani kita merugikan orang lain, jika hal itu terjadi tindakan apa yang kita lakukan?
Pastikan sikap keberanian kita tidak merugikan orang lain.


Bagaimana meyakini diri sendiri untuk berani bertanggung jawab atau mengakui kesalahan yang kita perbuat. 
Tidak usah berani, begitu kita melakukan dan masuk dalam masalah, mau tidak mau harus bertanggung jawab.  

Ada orang yang bersifat Risk Averse(Menolak Resiko) dan ada orang yang bersifat Risk Taker(Mengambil Resiko), apakah ada faktor genetik dalam keberanian?
Apakah kita korban dari kelahiran, atau apakah kita pemenang karena keputusan kita sendiri. Jangan apa yang dikatakan orang membatasi yang mungkin bisa kita capai, risk averse atau tidak saya akan melakukan. Itulah keberanian. 

Kadang kadang sebuah keberanian menjadikan itu bumerang.
Memang benar keberanian terkadang menjadi bumerang, oleh sebab itu orang yang melempar bumerang, pertama kali harus belajar dulu menangkap bumerang.

Keberhasilan di raih dari orang yang berani, tapi banyak orang yang berani juga gagal.
Tidak ada jaminan orang berani itu berhasil. Disamping berani ada tuntunan lain yang disebut kebaikan. Orang yang berani dalam kebaikan lebih mudah berhasil. Ada dua hal komponen pembentuk kebaikan, pertama dia benar, yang ke dua dia santun, ini adalah orang baik. Karana orang benar yang tidak santun akan merusak hormatnya orang kepada kebenaran. Orang santun yang tidak benar seperti semua orang penipu, santun sekali. Kalau berani, maka beranilah dalam kebaikan karena itu dua jalan yang jadi satu, yaitu kebenaran dan penghormatan yang tinggi kepada orang lain.

Apabila kita mempunyai keberanian besar tapi menghadapi permasalahan kecil, apakah itu bisa menghasilkan kepribadian yang super?
Seorang petarung dinilai dari ukuran yang dipertarungkan. Ada orang yang marah kalau di singgung secara pribadi, tetapi tidak marah kalau perusahaannya ditipu atau dikorupsi. Ada orang yang kalau hal-hal pribadinya disinggung orang itu sangat marah, tatapi hal-hal dalam tanggung jawabnya, tidak. Padahal seorang pertarung diukur dari yang dipertarungkannya. 
Karena hidup kita besar, dan waktu yang kita gunakan untuk memenangkan hal yang kecil, jadi lupakan hal yang kecil, pikirkan hal yang besar-besar, lakukan hal yang kecil-kecil dengan kesungguhan yang besar, tau tau kita melakukan sesuatu hal yang besar. 

Setelah kita melakukan suatu hal yang berani, darimana kita bisa tau bahwa kita sudah mendapatkan suatu keajaiban?
Tidak akan tau, semua orang kaya tidak mengatakan bahwa dirinya kaya. Orang lain mungkin melihat dia kaya, tetapi dia masih mau lebih kaya lagi. Kekayaan, uang, kenikmatan memiliki kekuatan untuk membiasa. Waktu pertama kali naik gaji terasa menyenangkan tapi setelah tiga bulan sudah terbiasa. Semua kualitas membiasa maka tumbuhlah.

Bertindak berani apakah selalu bertindak logis?
Berani itu justru sebuah tindakan logis yang tidak logis tapi kemudian terbukti logis. Logisnya: Dia beriman, dia percaya bahwa tugasnya adalah melakukan apa yang bisa dilakukan agar Tuhan melakukan apa yang tidak bisa dilakukannya. Waktu dia melaksanakan, semua orang bilang tidak masuk akal, pasti rugi dan sebagainya, tapi logis waktu berhasil. Perhatikan, karena semua orang yang meragukan anda tetap memuji anda saat berhasil.

Apakah berani itu harus dilakukan setiap saat atau kita pilih?
Berani itu setiap saat, karena setiap saat adalah pembentuk kehidupan. Hidup itu lebih berat dari pada mati. Karena berani mati itu tidak terlalu terhormat, tetapi berani hidup dengan sepenuhnya, membuat harapan orang tua terpenuhi. Jadilah pribadi yang berani sepanjang hidup karena berani hidup itu lebih mulia. 

Bersambung ke...
Kata-Kata Motivasi Hidup Mario Teguh -  Berani Itu Ajaib Bagian 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar”